lanjutan Bab 1. Manusia dan Sejarah: Materi Kelas X. SMA/MA Semester 1

 

Lanjutan BAB 1. Manusia dan Sejarah




 

g.    Cara Berpikir Sejarah

1.    Diakronik

Adalah kemampuan memahami peristiwa dengan melakukan penelusuran pada masa lalu. Melalui pendekatan diakronik sejarah mementingkan proses, sejarah akan membicarakan satu peristiwa tertentu dengan tempat tertentu, dari waktu A sampai waktu B. 

Ciri-ciri berpikir diakronik meliputi mengkaji dengan berlalunya masa, mentikberatkan pengkajian peristiwa pada sejarahnya, bersifat historis atau komparatif dan vertikal, terdapat konsep perbandingan, serta memliki cakupan kajian yang lebih luas.

2.    Sinkronik

Yaitu sebagai segala sesuatu yang bersangkutan dengan perstiwa yang terjadi pada suatu masa. Kajian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya pada masa atau waktu tertentu secara mendalam. Lebih lengkapnya dapat dijelaskan bahwa konsep sinkronik dalam sejarah adalah cara mempelajari atau mengkaji, pola-pola, gejala, dan karakter dari sebuah peristiwa sejarah pada masa tertentu.

Ciri-ciri sejarah sinkronik meliputi, menkaji pad masa tertentu, menitikberatkan pengkajian pada strukturnya (karakternya), bersifat horizontal, tidak ada konnsep perbandingan, cakupan kajian lebih sempit, memiliki sistematis yang tinggi, serta bersifat lebih serius dan sulit.

3.    Kronologi

Yaitu urutan peristiwa sejarah yang terjadi berdasarkan urutan waktu.

4.    Kausalitas

Yaitu menyangkut  hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristiwa.

Ada dua terori kausalitas, yaitu:

1)      Monokausalitas

Yaitu teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini  bersifat deterministik (ketergantungan).

2)      Multikausalitas

Yaitu menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.

 

 

5.    Generalisasi

Secara harfiah generalisasi sejarah diartikan sebagai pekerjaan penyimpulan dari yang khusus kepada yang umum. Generalisasi ini dapat dipakai sebagai hipotesis deskriptif, yaitu sebagai dugaan sementara.

6.    Interprestasi

Merupakan penafsiran terhadap suatu peristiwa atau memberikan pandangan secara teoretis terhadap suatu peristiwa sejarah.

7.    Periodisasi/pembabakan waktu

Adalah salah satu proses strukturisasi waktu dalam sejarah dengan pembagian atas beberapa babak, zaman, atau periode.

Comments