Materi Kelas XI : BAB 1. Pendapatan Nasional

BAB 1

PENDAPATAN NASIONAL

1.      Pengertian Pendapatan nasional

Menurut Alfred Marshall, pendapatan nasional adalah tenaga kerja dan modal dai suatu negara yang mengolah sumber alamnya untuk memproduksi sejumlah “neto” komoditi, baik material maupun immaterial,termasuk jasa dan sejenisnya. Hal ini berarti pendapatan nasional didapatkan senagai hasil dari tenaga kerja dan modal, yang ditanamkan oleh pengsaha pada kekayaan alam suatu negara.

2.      Istilah-istilah Pendapatan Nasional

a.       Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP)

Adalah jumlah dari seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara selama satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh orang asing  dan perushaan asing yang beroperasi di dalam negeri.

b.      Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi di wilayah tertentu.

c.       Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)

Adalah jumlah dari seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara tersebut bak yang bekerja di dalam maupun di luar negeri (memeperhatikan konsep kewarganegaraan).

d.      Produk Nasional Neto (PNN) atau Net National Product (NNP)

Adalah produk nasional bruto dikurangi penyusustan barang-barang modal (depresiasi) dan replacement.

e.       Pendapatan nasional Neto (NNI)

Adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.

f.       Pendapatan Perseorangan (PI)

Adalah jumlah pendapatan yang dterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.

g.      Pendapatan yang siap di belanjakan atau Disposable income (DI)

Adalah Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

 

3.      Faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan Nasional

a.       Kualitas Sumber Daya Manusia

b.      Keadaan sumber Daya Alam

c.       Ketersediaan Modal

d.      Stabilisasi dan keijakan yang tepat

e.       Kesejahteraan Msyarakat.

 

4.      Manfaat Pendapatan Nasional

a.       Mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional.

b.      Mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.

c.       Mengetahui tingkat kemakmuran.

d.      Pedoman pelaksanaan pembangunan.

e.       Sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.

f.       Mengeahui perbandingan kemajuan perekonomian antarnegara.

g.      Membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah.

 

5.      Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

a.       Pendekatan Pendapatan adalah suatu pendekatan yang menyatakan pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagi faktor produksi yang memberi sumbangan terhdap proses produksi.

b.      Pendekatan Produksi adalah diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai tambah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh  berbagai sektor di dalam perekonomian.

c.       Pendekatan pengeluaran adalah membedakan pengeluaran atas barang dan jasa yang dihasilkann ke dalam empat komponen yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, pembentukan modal sektor swasta, dan ekspor neto.

 

6.      Pendapatan Per Kapita

a.       Perngertian pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata yang diterima penduduk (setiap orang) dalam suatu negara.

b.      Manfaat perhitungan pendapatan per kapita

1)      Sebagai tolak ukur kemakmuran suatu negara.

2)      Untuk mengetahui tingkat produktivitas suatu negara dari tahun ke tahun.

3)      Sebagai tingkat perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lainnya.

4)      Sebagi data untuk mengambil kebijakan dibidang ekonomi.

5)      Sebagi data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lain.

c.       Distribusi Pendapatan

Berikut indikator yang digunakan untuk mengukur distribusi pendapatan suatu negara.

1)      Koefisien Gini (Gini Ratio) adalah indikator untuk mengukur ketimpangan distribusi pendapatan. Untuk menggambarkan tingkat pemrataan distibusi pendapatan suatu negara dapat diketahui dari grafik yang bernama Kurva Lorenz. Kurva tersebut menunjukkan perbandingan antara presentase pendapatan dengan pesentase jumlah penduduk.