Lanjutan BAB 8. Perdaganan Internasional
kelas XI
E. Kebijakan perdagangan Internasionl
1. Kebijakan Perdagangan Internasional di bidang impor.
a. Kuota, merupakan jumlah yang di tetapkan untuk suatu kegiatan dalam satu masa atau suatu waktu tertentu.
b. Tarif, kebijakan tarif diambil pemerintah dengan menetapkan tarif tinggi untuk mengimpor suatu jenis barang.
c. Subsidi, Dengan pemberian subsidi, harga barang dalam negeri menjadi murah.
d. Larangan Impor, contohnya adalah barang-barang yang berbahaya untuk masyarakat. selain itu dapat dilakukan untuk menghemat devisa.
2. Kebijakan perdagangan internasional di bidang ekspor.
a. Diskriminasi harga.
b. Pemberian premi (subsidi)
c. Dumping.
d. Politik dagang bebas.
e. Larangan Ekspor.
F. Alat Pembayaran Internasional
kelas XI
E. Kebijakan perdagangan Internasionl
1. Kebijakan Perdagangan Internasional di bidang impor.
a. Kuota, merupakan jumlah yang di tetapkan untuk suatu kegiatan dalam satu masa atau suatu waktu tertentu.
b. Tarif, kebijakan tarif diambil pemerintah dengan menetapkan tarif tinggi untuk mengimpor suatu jenis barang.
c. Subsidi, Dengan pemberian subsidi, harga barang dalam negeri menjadi murah.
d. Larangan Impor, contohnya adalah barang-barang yang berbahaya untuk masyarakat. selain itu dapat dilakukan untuk menghemat devisa.
2. Kebijakan perdagangan internasional di bidang ekspor.
a. Diskriminasi harga.
b. Pemberian premi (subsidi)
c. Dumping.
d. Politik dagang bebas.
e. Larangan Ekspor.
F. Alat Pembayaran Internasional
- Letter of credit (L/C), adalah suatu surat yang dikeluarkan oleh pihak bank di negara dari pihak yang mengimpor (importir) dimana bank bersangkutan menyetujui dan membayar wesel yang di tarik oleh penjual barang (eksportir).
- Advance Payment (Cash Payment), merupakan salah satu cara pembayaran internasional dimana importir terlebih dahulu membayar harga barang sebelum barang diterima.
- Open account, merupakan kebalikan dari Advance payment.
- Commercial Bills of Exchange, adalah surat yang ditulis oleh penjual (eksportir) yang berisi perintah pada pembeli untuk membayar sejumlah uang pada tanggal jatuh tempo pada masa datang.
- Collection, adalah suatu cara dimana eksportir menugaskan penaagihan harga barang yang diekspornya pda salah satu bank.
- Konsinyasi, adalah eksportir telah mengirim barang sebelum pembayaran dan pembayaran diterima setelah barang laku di jual oleh importir.
G. Neraca Perdagangan.
Neraca perdagangan bersifat positif artinya ekspor lebih besar dari pada impor, sedangkan Neraca perdagangan bersifat negatif artinya impor lebih besar dari pada ekspor.
H. Devisa.
Devisa adalah uang asing yang beredar pada suatu negara dan digunakan untuk pembayaran transaksi dengan luar negeri. Devisa diperlukan negara untuk membayar barang impor, utang luar negeri, digunakan orang berpergian ke luar negeri, dan keperluan lainnya.
Comments
Post a Comment